Perkembangan Pendidikan di Makassar Tahun 2025

Tahun 2025, Dinas Pendidikan Kota Makassar fokus memperluas fasilitas Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) serta memperkuat layanan pendidikan berbasis digital. Mulai dari pendaftaran sekolah, perpindahan siswa, hingga pengurusan ijazah kini bisa diakses melalui platform digital yang lebih transparan dan cepat.

Perencanaan Pendidikan Berbasis Data

Penyusunan rencana slot 10k kerja pendidikan di Makassar dilakukan berbasis data yang valid. Dengan cara ini, pemerintah dapat menyalurkan anggaran secara lebih tepat sasaran untuk mengurangi kesenjangan kualitas dan fasilitas pendidikan antar sekolah.

Program Bebas Biaya Tambahan & Seragam Gratis

Pemerintah Kota Makassar meluncurkan program seragam gratis, baik seragam harian maupun olahraga, untuk siswa SD dan SMP. Selain itu, pemerintah menegaskan larangan terhadap segala bentuk pungutan liar di sekolah demi menciptakan pendidikan yang bebas dari beban biaya tambahan.

Kurikulum Pendidikan Agama Berbasis Karakter

Pemkot Makassar bekerja sama dengan organisasi keagamaan dalam merancang kurikulum pendidikan agama dan budi pekerti di tingkat SD. Program ini bertujuan memperkuat pembentukan karakter sejak dini, sesuai dengan nilai budaya lokal yang ada.

Pemerataan Mutu Pendidikan & Peningkatan Kompetensi Guru

Pemerintah berupaya mendorong pemerataan jumlah siswa di sekolah negeri maupun swasta. Selain itu, strategi peningkatan kualitas pembelajaran ditempuh dengan program sertifikasi guru serta rencana rotasi guru unggulan ke sekolah-sekolah yang membutuhkan.

Penguatan Daya Saing Perguruan Tinggi

Universitas di Makassar, khususnya perguruan tinggi swasta, kini aktif memperkuat daya saing internasional dengan membuka program studi baru, memperbaiki sistem manajemen, dan menargetkan peningkatan akreditasi.

Pendidikan Non-Formal & Digitalisasi Pembelajaran

Selain pendidikan formal, Makassar juga mengembangkan pendidikan non-formal melalui Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM). Program pelatihan keterampilan seperti memasak, menjahit, hingga kursus wirausaha semakin diminati. Di sisi sekolah formal, sistem e-learning dan pembelajaran digital interaktif semakin banyak diadopsi.

Pendidikan Inklusif untuk Anak Disabilitas

Tahun 2025, pemerintah memastikan anak-anak penyandang disabilitas memiliki akses pendidikan yang setara mulai dari TK hingga SMP. Fasilitas inklusif terus diperbaiki agar pendidikan dapat benar-benar dinikmati oleh semua lapisan masyarakat.

Ringkasan Strategi Utama Pendidikan Makassar 2025

Fokus Utama Program dan Inisiatif
Akses & Layanan Digital Pendaftaran sekolah online, administrasi digital, platform layanan pendidikan
Perencanaan Berbasis Data RKPD pendidikan dengan data valid untuk alokasi anggaran yang tepat sasaran
Pendidikan Bebas Biaya Seragam gratis, larangan pungutan liar di sekolah
Pendidikan Karakter & Agama Kurikulum berbasis karakter dan budi pekerti sejak SD
Pemerataan & Kualitas Guru Rotasi guru unggulan, sertifik

Strategi Memperkenalkan Budaya Lewat Pembelajaran Bahasa

Pembelajaran bahasa tidak hanya tentang tata bahasa dan kosakata, tetapi juga  neymar88 login sarana efektif untuk mengenalkan budaya. Bahasa adalah jendela ke tradisi, nilai, dan pola pikir masyarakat. Dengan strategi yang tepat, guru dapat mengajarkan bahasa sekaligus menumbuhkan pemahaman budaya pada siswa.

Mengapa Budaya Penting dalam Pembelajaran Bahasa

  • Memahami Konteks Sosial
    Bahasa yang dipelajari tanpa pemahaman budaya bisa menyebabkan salah tafsir atau komunikasi yang tidak efektif.

Baca juga: Cara Efektif Mengajarkan IPS Agar Mudah Dipahami Murid

  • Meningkatkan Keterampilan Komunikasi
    Dengan mengenal budaya, siswa dapat menggunakan bahasa secara tepat sesuai konteks sosial dan situasi.

  • Menumbuhkan Toleransi dan Penghargaan
    Belajar budaya melalui bahasa membantu siswa menghargai perbedaan dan memahami kebiasaan orang lain.

Strategi Memperkenalkan Budaya Lewat Bahasa

  1. Menggunakan Cerita dan Literatur
    Bacaan berupa cerita rakyat, novel, atau puisi dari negara target memberikan wawasan budaya sekaligus meningkatkan kemampuan membaca dan kosakata.

  2. Praktik Percakapan Situasional
    Simulasi percakapan di pasar, restoran, atau sekolah dalam bahasa yang dipelajari membuat siswa memahami kebiasaan sosial dan ekspresi budaya.

  3. Kegiatan Seni dan Musik
    Menggunakan lagu, tarian, atau drama dari budaya tertentu membantu siswa merasakan ritme, nada, dan ungkapan budaya secara langsung.

  4. Festival Budaya dan Presentasi Kelas
    Mengadakan pameran budaya, hari tema, atau presentasi kelompok tentang tradisi dan makanan khas mendorong siswa aktif mempelajari budaya sambil menggunakan bahasa.

  5. Media Digital dan Virtual
    Video, aplikasi interaktif, dan tur virtual ke negara target memberikan pengalaman nyata tentang budaya dan bahasa sekaligus memperluas wawasan siswa.
    Memperkenalkan budaya melalui pembelajaran bahasa meningkatkan pemahaman konteks sosial, keterampilan komunikasi, dan toleransi siswa. Strategi yang menggabungkan cerita, praktik, seni, presentasi, dan media digital membuat pembelajaran bahasa lebih menarik dan bermakna, serta membekali siswa untuk berinteraksi secara efektif di dunia multikultural.

Manfaat Kegiatan Lapangan untuk Pengembangan Diri Anak

Kegiatan lapangan memiliki peran penting dalam pengembangan diri anak  slot karena memberikan pengalaman belajar di luar kelas yang lebih nyata dan interaktif. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengamati, berinteraksi, dan menerapkan pengetahuan secara langsung. Aktivitas ini membantu mereka mengembangkan kreativitas, rasa ingin tahu, serta keterampilan sosial yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

Kegiatan lapangan dapat berupa kunjungan edukatif ke museum, kebun raya, pabrik, atau area alam. Dalam suasana yang berbeda dari kelas, anak belajar bekerja sama dalam kelompok, mengambil keputusan, dan menghadapi tantangan secara langsung. Pengalaman ini juga meningkatkan kemampuan observasi, komunikasi, dan adaptasi terhadap lingkungan baru, sehingga mendukung pembentukan karakter dan kemandirian.

Baca juga: Tips Maksimalkan Pembelajaran dari Kegiatan Lapangan

Beberapa manfaat kegiatan lapangan untuk pengembangan diri anak:

  1. Meningkatkan kreativitas dan imajinasi melalui pengalaman belajar langsung.

  2. Mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan bekerja sama dalam kelompok.

  3. Membantu anak memahami konsep secara praktis dan aplikatif.

  4. Melatih kemampuan observasi, analisis, dan pengambilan keputusan.

  5. Mendorong kemandirian, rasa percaya diri, dan adaptasi terhadap lingkungan baru.

Dengan rutin mengikuti kegiatan lapangan, anak tidak hanya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan, tetapi juga membentuk keterampilan hidup penting. Aktivitas ini menjadi sarana efektif untuk mendukung pengembangan diri, karakter, dan kesiapan anak menghadapi tantangan di masa depan.

Universitas Indonesia Raih Prestasi Gemilang di Kancah Internasional

Beberapa universitas di Indonesia terus menunjukkan kualitasnya di tingkat global dengan memenangkan berbagai perlombaan internasional. Prestasi ini menjadi bukti bahwa pendidikan tinggi Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju, baik dalam bidang sains, teknologi, robotik, maupun inovasi kreatif. Keberhasilan ini tidak hanya membanggakan universitas, tetapi juga mengangkat nama Indonesia di dunia internasional.


1. Institut Teknologi Bandung (ITB)

ITB dikenal sebagai salah satu link spaceman88 universitas terbaik di Indonesia yang rutin mengikuti perlombaan internasional. Beberapa prestasinya:

  • Kontes Robot Internasional: Tim mahasiswa ITB berhasil meraih juara dalam kompetisi robotika di Asia dan Eropa.

  • International Science Olympiad: Mahasiswa ITB memenangkan penghargaan dalam kategori fisika dan matematika.

  • Innovative Technology Competition: Berbagai proyek inovatif mahasiswa ITB di bidang teknologi energi terbarukan meraih medali dan pengakuan global.

Prestasi ini menunjukkan bahwa ITB tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menghasilkan inovasi yang berdampak luas.


2. Universitas Gadjah Mada (UGM)

UGM juga menorehkan prestasi membanggakan di tingkat internasional:

  • Kompetisi Teknologi dan Energi Terbarukan: Tim mahasiswa UGM berhasil meraih penghargaan atas inovasi teknologi ramah lingkungan.

  • Debat dan Kompetisi Bahasa Internasional: Mahasiswa UGM menjuarai lomba debat internasional, membuktikan kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis yang mumpuni.

  • Lomba Kewirausahaan Global: Tim mahasiswa UGM mempresentasikan startup kreatif mereka dan memenangkan kompetisi internasional.

UGM terus mendorong mahasiswa untuk berprestasi sekaligus memecahkan masalah global melalui inovasi.


3. Universitas Indonesia (UI)

UI menonjol di bidang sains, teknologi, dan inovasi:

  • International Young Inventors Award: Mahasiswa UI memenangkan penghargaan atas inovasi alat kesehatan.

  • Kompetisi Teknologi Lingkungan Internasional: Proyek mahasiswa UI terkait pengolahan sampah dan energi bersih meraih medali.

  • Kontes Aplikasi Digital: Mahasiswa UI meraih juara di ajang pengembangan aplikasi yang diikuti oleh universitas dari berbagai negara.

Prestasi ini membuktikan bahwa UI mampu menghasilkan solusi inovatif yang memiliki dampak nyata bagi masyarakat.


4. Institut Pertanian Bogor (IPB)

IPB menonjol dalam perlombaan internasional bidang pertanian dan bioteknologi:

  • International Agricultural Innovation Competition: Tim mahasiswa IPB memenangkan penghargaan atas teknologi pertanian cerdas.

  • Kontes Bioteknologi Internasional: Inovasi mahasiswa IPB dalam pengolahan pangan dan tanaman tropis diakui secara global.

  • Eco-Innovation Challenge: IPB berhasil meraih juara dalam kompetisi solusi ramah lingkungan dan keberlanjutan pertanian.

IPB membuktikan bahwa pendidikan pertanian Indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju di tingkat internasional.

Universitas-universitas di Indonesia seperti ITB, UGM, UI, dan IPB berhasil membuktikan kemampuan generasi muda Indonesia di panggung internasional. Prestasi ini bukan hanya membanggakan universitas, tetapi juga menunjukkan kualitas pendidikan tinggi Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi, kreativitas, dan solusi nyata untuk tantangan global.

Panduan Pendidikan untuk Bisa Masuk Kepolisian di Indonesia

Menjadi anggota kepolisian merupakan impian bagi banyak calon generasi muda yang ingin mengabdi pada negara dan masyarakat. Selain fisik yang prima, pendidikan juga menjadi salah satu syarat penting untuk bergabung dengan institusi kepolisian.

📚 Jalur Pendidikan Menuju Kepolisian

  1. Sekolah Polisi Negara (SPN) link spaceman88

    • Calon anggota kepolisian dapat mendaftar langsung setelah lulus SMA/SMK.

    • Program pendidikan di SPN mencakup pelatihan fisik, akademik, dan pengetahuan hukum dasar.

    • Lulusan SPN akan langsung dilantik sebagai anggota polisi.

  2. Perguruan Tinggi Kepolisian (Akpol)

    • Akpol menerima pendaftar yang baru lulus SMA, memiliki kemampuan akademik baik, dan memenuhi persyaratan fisik.

    • Pendidikan di Akpol lebih mendalam, termasuk pelatihan kepemimpinan, hukum pidana, kriminalistik, serta manajemen kepolisian.

    • Lulusan Akpol biasanya langsung menempati jabatan perwira muda.

  3. Program Sarjana Kepolisian dan Kerjasama Universitas

    • Beberapa universitas menyediakan program sarjana atau diploma yang relevan, seperti Ilmu Kepolisian, Kriminologi, dan Hukum.

    • Lulusan program ini memiliki peluang untuk mengikuti seleksi kepolisian dengan latar belakang akademik yang kuat.

💡 Tips Persiapan Masuk Kepolisian

  • Fisik dan Kesehatan: Latihan rutin, menjaga berat badan ideal, dan kesehatan mental.

  • Akademik: Fokus pada pelajaran yang relevan, seperti bahasa Indonesia, bahasa Inggris, matematika, dan ilmu sosial.

  • Disiplin dan Mental: Membangun disiplin diri, mental kuat, dan kepemimpinan sejak dini.

  • Kegiatan Ekstrakurikuler: Ikuti organisasi, olahraga, atau kegiatan sosial untuk pengalaman dan pengembangan soft skill.

Pendidikan yang tepat menjadi kunci sukses masuk kepolisian. Baik melalui SPN, Akpol, maupun perguruan tinggi yang relevan, calon anggota polisi perlu mempersiapkan fisik, akademik, dan mental agar mampu menjalani seleksi dan karier profesional di kepolisian.

Sekolah di Tengah Sawah: Harmoni Pendidikan, Alam, dan Tradisi Lokal

Pendidikan modern seringkali identik dengan gedung tinggi, teknologi canggih, dan metode pembelajaran berbasis layar. neymar 88 Namun, beberapa sekolah mulai mengembalikan perhatian pada harmoni antara alam, budaya lokal, dan proses belajar. Salah satunya adalah konsep sekolah di tengah sawah, di mana anak-anak belajar sambil merasakan keseharian masyarakat agraris. Model ini bukan sekadar unik, tetapi juga mengajarkan keterampilan hidup, nilai-nilai budaya, dan kepedulian terhadap lingkungan sejak dini.

Integrasi Alam dalam Pembelajaran

Sekolah di tengah sawah menempatkan alam sebagai ruang belajar utama. Siswa tidak hanya mempelajari teori dari buku, tetapi juga mengamati langsung ekosistem pertanian, siklus tanaman, dan interaksi manusia dengan lingkungan. Misalnya, pelajaran sains bisa diwujudkan melalui pengamatan proses penanaman padi, pemahaman tentang irigasi, hingga eksperimen sederhana dengan pupuk organik. Aktivitas seperti ini membuat konsep ilmiah lebih mudah dipahami dan lebih melekat di ingatan anak.

Selain aspek sains, sekolah di tengah sawah juga mengajarkan keterampilan fisik dan kreativitas. Anak-anak dapat belajar menanam, merawat tanaman, atau bahkan membuat kerajinan dari hasil panen. Proses ini menumbuhkan kesabaran, tanggung jawab, serta kemampuan bekerja sama dalam kelompok. Dengan cara ini, pendidikan tidak lagi abstrak, tetapi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Pelestarian Tradisi Lokal

Sekolah di tengah sawah juga menjadi media penting untuk melestarikan budaya dan tradisi lokal. Anak-anak belajar tentang kearifan lokal, misalnya cara bertani tradisional, ritual panen, dan cerita-cerita rakyat yang diwariskan dari generasi ke generasi. Mereka juga diajak mengenal musik, tarian, atau bahasa daerah yang masih digunakan dalam komunitas. Integrasi pendidikan dan tradisi ini membantu generasi muda memahami identitas budaya mereka dan membangun rasa bangga terhadap warisan lokal.

Keseimbangan Antara Teknologi dan Kehidupan Tradisional

Meskipun berlokasi di pedesaan, sekolah di tengah sawah tidak sepenuhnya menolak teknologi. Komputer, internet, dan alat digital tetap digunakan untuk mendukung pembelajaran, misalnya untuk riset tanaman, mempelajari meteorologi, atau mendokumentasikan kegiatan sekolah. Yang penting, teknologi digunakan sebagai alat bantu, bukan pengganti pengalaman langsung. Dengan demikian, anak-anak belajar menyeimbangkan antara kemajuan digital dan nilai-nilai tradisi.

Tantangan dan Peluang

Mengelola sekolah di tengah sawah tentu memiliki tantangan. Infrastruktur, akses transportasi, dan sumber daya manusia menjadi perhatian utama. Guru harus mampu menyesuaikan metode pengajaran agar efektif di lingkungan terbuka, sekaligus menjaga keselamatan siswa. Namun, tantangan ini diimbangi dengan peluang besar: siswa tumbuh menjadi generasi yang lebih dekat dengan alam, menghargai tradisi, dan memiliki keterampilan hidup yang nyata. Sekolah jenis ini juga dapat menjadi pusat inovasi pertanian dan pelestarian budaya, memberi manfaat tidak hanya bagi siswa tetapi juga masyarakat sekitar.

Kesimpulan

Sekolah di tengah sawah menghadirkan model pendidikan yang harmonis antara alam, budaya lokal, dan pembelajaran modern. Anak-anak tidak hanya mendapatkan pengetahuan akademik, tetapi juga keterampilan hidup, pemahaman lingkungan, dan rasa cinta terhadap tradisi. Dengan memadukan pengalaman langsung di alam, pelestarian budaya, dan penggunaan teknologi secara bijak, sekolah ini membentuk generasi yang tangguh, kreatif, dan berakar pada identitas lokal.

Pendidikan Lewat E-Sport: Dari Gaming Menjadi Kurikulum Resmi

Dunia pendidikan terus berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan pola hidup generasi muda. Salah satu fenomena yang semakin mendapat perhatian adalah masuknya e-sport ke dalam ranah pendidikan formal. slot qris E-sport, yang awalnya dianggap sekadar hiburan atau aktivitas rekreasional, kini mulai dipandang sebagai bidang dengan potensi akademik, ekonomi, dan sosial yang besar. Berbagai sekolah dan universitas di dunia telah membuka ruang bagi e-sport sebagai bagian dari kurikulum resmi, mengubah pandangan bahwa bermain gim hanya membuang waktu menjadi sarana belajar dengan nilai tambah nyata.

E-Sport Sebagai Disiplin Baru dalam Pendidikan

E-sport bukan hanya tentang kompetisi dalam gim digital, tetapi juga tentang strategi, kerja sama tim, manajemen waktu, serta kemampuan berpikir kritis. Dengan popularitas yang terus meningkat, lembaga pendidikan mulai merespons kebutuhan untuk menyalurkan minat generasi muda ke arah yang produktif. Memasukkan e-sport ke dalam kurikulum resmi berarti mengakui keberadaannya sebagai disiplin ilmu baru yang memiliki nilai akademis, seperti halnya olahraga tradisional atau seni pertunjukan.

Keterampilan yang Dikembangkan Melalui E-Sport

Di balik layar permainan, siswa dapat mengembangkan berbagai keterampilan yang relevan dengan kehidupan nyata. E-sport melatih kemampuan komunikasi, koordinasi tim, pengambilan keputusan cepat, serta adaptasi terhadap perubahan situasi. Selain itu, siswa juga belajar tentang analisis data, manajemen stres, hingga etika dalam dunia digital. Keterampilan ini bukan hanya berguna dalam ranah gim, tetapi juga dapat diaplikasikan dalam berbagai bidang pekerjaan di masa depan, termasuk teknologi, bisnis, hingga kepemimpinan.

Integrasi Teknologi dan Kreativitas

Kurikulum berbasis e-sport juga membuka peluang bagi integrasi lintas disiplin. Misalnya, pembelajaran tentang desain gim, pemrograman, psikologi pemain, hingga manajemen acara turnamen. Hal ini memperluas cakupan pembelajaran sehingga siswa tidak hanya menjadi pemain, tetapi juga memahami ekosistem yang mendukung e-sport secara keseluruhan. Dengan cara ini, pendidikan berbasis e-sport mampu menumbuhkan kreativitas sekaligus mengembangkan wawasan teknologi yang relevan dengan industri digital global.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Selain manfaat akademis, e-sport dalam pendidikan juga memiliki dampak sosial dan ekonomi. Dengan menjadikannya bagian dari kurikulum resmi, siswa diberi kesempatan untuk mengembangkan bakat yang bisa membuka peluang karier profesional. Industri e-sport global terus tumbuh pesat, menciptakan lapangan pekerjaan baru di bidang manajemen tim, penyiaran digital, hingga pengembangan perangkat lunak. Bagi sekolah dan universitas, kehadiran e-sport dapat menjadi daya tarik baru yang meningkatkan daya saing institusi pendidikan dalam menghadapi era digital.

Tantangan Implementasi E-Sport dalam Pendidikan

Meski memiliki potensi besar, penerapan e-sport dalam kurikulum tidak lepas dari tantangan. Salah satu isu utama adalah pandangan negatif masyarakat terhadap gim yang dianggap mengurangi produktivitas atau berisiko memicu kecanduan. Untuk itu, penting adanya regulasi, bimbingan, dan pendekatan edukatif yang seimbang agar e-sport benar-benar menjadi media pembelajaran yang sehat. Selain itu, kesiapan infrastruktur teknologi dan tenaga pendidik yang memahami dunia e-sport juga menjadi faktor penting yang menentukan keberhasilan implementasinya.

Kesimpulan

E-sport telah bergerak jauh dari sekadar hiburan menjadi sebuah disiplin yang diakui dalam pendidikan formal. Dengan kurikulum yang tepat, e-sport tidak hanya mengasah keterampilan bermain, tetapi juga membentuk karakter, meningkatkan kemampuan analitis, dan membuka peluang karier di masa depan. Meski tantangan tetap ada, tren ini menunjukkan bahwa pendidikan modern semakin terbuka terhadap inovasi dan perubahan budaya digital. Dengan demikian, e-sport sebagai bagian dari kurikulum resmi merupakan langkah nyata dalam menyesuaikan pendidikan dengan kebutuhan generasi saat ini dan masa depan.

Pendidikan: Tokoh dan Kebijakan yang Membentuk SMP di Indonesia

Pendidikan di tingkat SMP di Indonesia tidak lepas dari peran tokoh, kebijakan, dan inovasi yang membentuk sistem pembelajaran serta neymar88 pengalaman belajar siswa. Dari kurikulum hingga program ekstrakurikuler, berbagai kebijakan dirancang untuk memastikan murid mendapatkan pendidikan yang seimbang antara akademik, karakter, dan keterampilan sosial. Pemahaman tentang sejarah dan pengaruh kebijakan ini penting untuk melihat bagaimana SMP berkembang menjadi lembaga yang menyiapkan generasi muda menghadapi tantangan masa depan.

Beberapa tokoh pendidikan dan kebijakan memiliki pengaruh besar dalam membentuk sistem SMP. Misalnya, kebijakan kurikulum nasional yang menekankan kompetensi inti, integrasi teknologi dalam pembelajaran, dan program pendidikan karakter. Tokoh pendidikan berperan dalam merumuskan standar, memperkenalkan metode pengajaran inovatif, serta memfasilitasi pelatihan guru agar kualitas pendidikan tetap tinggi.

Baca juga: Strategi Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di SMP

Beberapa faktor penting yang membentuk SMP di Indonesia:

  1. Kebijakan kurikulum yang menekankan pengetahuan, keterampilan, dan karakter.

  2. Tokoh pendidikan yang memperkenalkan inovasi pengajaran dan standar kualitas.

  3. Program ekstrakurikuler untuk pengembangan bakat dan minat murid.

  4. Integrasi teknologi untuk menunjang pembelajaran modern dan interaktif.

  5. Dukungan pemerintah dan komunitas dalam penyediaan fasilitas dan sumber daya.

Dengan kombinasi kebijakan yang tepat dan peran tokoh pendidikan yang aktif, SMP di Indonesia dapat menjadi lembaga yang menyiapkan murid tidak hanya cerdas akademik, tetapi juga berkarakter dan siap menghadapi perubahan zaman.